Skip to main content

Posts

Showing posts from September, 2017

Wakil Bupati Gunungkidul Dr. Immawan Wahyudi. S.H.,M.H. dan Dr. Yunus Husein. Ph.D., LL. M, Mantan Kepala PPATK Indonesia Meresmikan Mushola SMP N 2 Purwosari

Gambar 1 : Dr. H Immawan Wahyudi,MH, Suwarno (pengusaha) dan kabid SMP menghadiri peresmian mushola Al Baroyah SMP N 2 Purwosari. Berhasil dibangunnya mushola AL Baroyah SMP N 2 Purwosari diharapkan mampu untuk menjadi laboratorium pendidikan agama di sekolah bagi para siswa. Hal ini seyogyanya lebih mengoptimalkan penanaman iman dan taqwa serta pendidikan karakter bagi warga sekolah. Demikian sambutan Dr.Yunuz Husein.PhD.LL. M. mantan kepala Pusat pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan ( PPATK) sosok donatur utama dalam pembangunan mushola Al Baroyah pada hari kamis, 21 September 2017. Sedangkan dalam tausyiahnya wakil bupati Gunungkidul Dr.Immawan Wahyudi,MH sebagai umat Islam kita harus mampu mengambil hikmah yang telah diteladani oleh nabi terdahulu. Semua kisah kehidupan nabi baik yang heroik, kesabaran, dan ketulusan semuanya hanya untuk mencari ridho pada Allah SWT. Gambar 2 : Dr. Yunuz Husein,PhD.LL.M memberikan sambutan. Menurut Kepala sekolah Sigit Purwatmo pem

Lokakarya Diseminasi Laporan Kinerja Pengawas SD-SMP Kabupaten Gunungkdul Tahun 2017

Gambar  : Pemaparan laporan kinerja pengawas dilakukan secara panel sebelum ditanggapi oleh Tim Pembahas. Sebagai media bentuk pertanggungjawaban serta akuntabilitas tugas, pokok dan fungsi pengawas, maka Dinas Pendidikan Pemuda dan olahraga kabupaten Gunungkidul mengadakan Lokakarya Diseminasi laporan kinerja Pengawas tahun 2017. Diseminasi dilaksanakan oleh seluruh pengawas di kabupaten Gunungkidul untuk jenjang SD dan SMP. Teknik diseminasi dipaparkan dalam bentuk panel, di mana lima perwakilan pengawas SD dan lima pengawas SMP sebagai sampel mempresentasikan tugas, pokok dan fungsinya setelah di lapangan, sebelum ditanggapi oleh Tim Pembahas. Tim pembahas dilakukan oleh Kabid SMP; Kisworo, S.Pd., M.Pd dan Kabid Pembinaan Ketenagaan: Sri Andari, S.Pd., M.Pd. Beberapa persoalan yang mencuat dalam lokakarya kinerja pengawas antara lain :1) Bagaimana mengoptimalkan penyusunan RPP bagi guru sesuai dengan peraturan yang baru dan kebutuhan peserta didik, 2) Perlu sosialisasi yang

Guru IPS SMP Kabupaten Gunungkidul Mengikuti Sosialisasi Sumber Belajar oleh Pengelola Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Tahun 2017

Gambar 1 : Direktur pengelola wisata Amelia Eny Utari memberikan cinderamata kepada Kepala Disdikpora didampingi Kabid SMP. Perpres No 87 tahun 2017 disebutkan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK ) adalah gerakan memperkuat karakter peserta didik melalui harmonisasi olah hati, olah rasa, olah pikir dan olah raga. Ditegaskan dalam Perpres ini, Penyelenggaraan PPK di Satuan Pendidikan Formal dilakukan secara integrasi dalam kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler baik di dalam maupun di luar satuan pendidikan. Gambar 2 : Sebanyak 105 guru IPS dan 15 kepala sekolah yang mewakili Pokja mengikuti sosialisasi. Hari Selasa, 19 September 2017, Pengelola Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko bekerjasama dengan Disdikpora mengadakan sosialisasi Sumber Belajar bagi seluruh guru SMP/Mts mata pelajaran IPS di kabupaten Gunungkidul. Tujuan sosialisasi ini untuk menambah referensi guru dalam proses pembelajaran pada siswa dan pembentukan karakter yang diselengg

Beberapa Siswa dan Guru Kab. Gunungkidul Mewakili DIY Dalam Berbagai Lomba Tingkat Nasional Tahun 2017

Gambar : Guru dan Siswa yang mewakili lomba nasional melakukan audiensi dan minta doa restu kepada kepala Disdikpora dan kabid SMP didampingi kepala sekolah. Hari Selasa, 19 September 2017 beberapa guru dan siswa melakukan audiensi dan mohon doa restu kepada Disdikpora agar memperoleh hasil yang optimal ketika mewakili DIY dalam berbagai lomba tingkat nasional. Tempat lomba berbeda-beda ada yang di Surabaya, Jakarta maupun Aceh. Kegiatan lomba antara lain Olimpiade Guru Nasional mata pelajaran Bahasa Inggris diwakili oleh Siti Fatimah,SPd ( SMP N 2 Wonosari ) dan mata pelajaran IPS diwakili oleh Agus Purwadi, MPd ( SMP N 4 Ponjong). Untuk siswa yang mewakili DIY antara lain lomba pidato Agama Islam : Syaiful Ahmad Alfian ( SMP N 2 Wonosari ) dan Zahrotun Qurota A’yun ( SMP N 1 Karangmojo). Lomba MHQ dari siswa Sekolah dasar yaitu Afifah Zaahrotul Jannah ( SD Muhammadiyah Bogor). Disamping itu juga ada katagori kelompok dalam FLSSN yang mewakili DIY yaitu musik tradisional dari SMP

Pemkab Gunungkidul Memberi Penghargaan Pada Dunia Usaha dan Industri (DUDI) Dan Siswa SMP Peraih Nilai UN Tertinggi Tahun 2017

Gambar : Siswa SMP yang memperoleh NUN tertinggi didampingi Bupati Gunungkidul Hj.Badingah.S.Sos dan Kabid SMP Pemerintah kabupaten Gunungkidul memberikan penghargaan dan apresiasi yang tinggi terhadap pelaku Dunia Usaha dan Industri (DUDI), serta kepada tiga siswa SMP peraih Nilai Ujian Nasional tertinggi kabupaten tahun 2017. Penyerahan penghargaan ini disampaikan langsung oleh bupati Gunungkidul Hj. Badingah, S.Sos hari selasa, 12 September 2017 di bangsal Sewokoprojo. Pemberian penghargaan ini diberikan atas bantuan dunia usaha dan industri melalui dana CSR ( Coorporated Social Responsibility ) pada sektor pendidikan dalam rangka pemenuhan standar pelayanan minimal (SPM) di sekolah-sekolah. Pelaku Dunia usaha dan Industri di Gunungkidul yang diberi penghargaan antara lain ASTRA, Bank BPD, Bank BDG, dan BCA. Sedangkan tiga siswa yang memperoleh penghargaan antara lain Elzabeth Maria Indah Feiranti ( SMP N 1 Wonosari), Alfian Arbianta ( SMP N 1 Patuk ), dan Hana Zusma Laila

11 SMP di Kabupaten Gunungkidul Sebagai Sampel Tes Assesment Kompetensi Siswa Indonesia ( AKSI ) Oleh Kemendikbud 13 s.d 15 September 2017

Gambar : Suasana persiapan Tes AKSI siswa SMP Muhammadiyah 2 Nglipar yang berlangsung di SMK Taruna Jaya Nglipar. Badan Penelitian dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, menyelenggarakan Tes Assesment Kompetensi Siswa Indonesia (AKSI) tahun 2017. Tes ini bertujuan untuk mengukur kemampuan siswa kelas 8 di bidang matematika, membaca dan sains. Pelaksanaan dilakukan selama 3 hari mulai tanggal 5 sampai dengan tanggal 7 September 2017. Sebelas sekolah tersebut antara lain : SMP Muh. 2 Nglipar, SMP 1 Semanu, SMP Muh. 2 Paliyan, SMP 1 Wonosari, SMP 3 Semin, SMP 1 Karangmojo, SMP 2 Girisubo, SMP 4 Ponjong, SMP 4 Patuk, SMP 4 Playen, dan SMP PGRI Saptosari. Kegiatan tersebut dipantau langsung oleh Balitbang Kemendikbud Jakarta. Karakteristik soal AKSI masuk dalam katagori HOTS ( High Order Thinking Skill). Tes ini bisa dianggap transisi sebelum masuk dalam Tes TIM PISSA yang diikuti oleh 92 negara.

Lomba dan Stimulasi Perpustakaan Sekolah Tahun 2017

Untuk mewujudkan visi Gunungkidul Membaca melalui Pemberdayaan Perpustakaan, maka perpustakaan sebagai salah satu unsur sarana bagi pengembangan sumber daya manusia perlu dikelola sebaik mungkin agar visi tersebut dapat dicapai. Hal ini merupakan tantangan bagi para pengambil kebijakan dan pengelola perpustakaan dalam lingkup satuan pendidikan. Selama ini, peran perpustakaan sekolah belum sepenuhnya mampu membangkitkan minat baca siswa karena keterbatasan sumber daya yang dimiliki perpustakaan sekolah. Hasil uji literasi membaca pada tingkat sekolah menengah (usia 15 tahun) yang dilakukan oleh Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD—Organization for Economic Cooperation and Development) dalam PISA (Programme for International Student Assessment) 2012 menunjukkan, peserta didik Indonesia berada pada peringkat ke-64 dari 65 negara, dengan skor 396 (skor rata-rata OECD 496). Uji literasi membaca tersebut mengukur aspek memahami, menggunakan, dan merefleksikan hasil m