Skip to main content

Lomba dan Stimulasi Perpustakaan Sekolah Tahun 2017

Untuk mewujudkan visi Gunungkidul Membaca melalui Pemberdayaan Perpustakaan, maka perpustakaan sebagai salah satu unsur sarana bagi pengembangan sumber daya manusia perlu dikelola sebaik mungkin agar visi tersebut dapat dicapai. Hal ini merupakan tantangan bagi para pengambil kebijakan dan pengelola perpustakaan dalam lingkup satuan pendidikan.

Selama ini, peran perpustakaan sekolah belum sepenuhnya mampu membangkitkan minat baca siswa karena keterbatasan sumber daya yang dimiliki perpustakaan sekolah. Hasil uji literasi membaca pada tingkat sekolah menengah (usia 15 tahun) yang dilakukan oleh Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD—Organization for Economic Cooperation and Development) dalam PISA (Programme for International Student Assessment) 2012 menunjukkan, peserta didik Indonesia berada pada peringkat ke-64 dari 65 negara, dengan skor 396 (skor rata-rata OECD 496).

Uji literasi membaca tersebut mengukur aspek memahami, menggunakan, dan merefleksikan hasil membaca dalam bentuk tulisan. Hal tersebut juga menunjukkan bahwa kompetensi peserta didik Indonesia tergolong rendah. Rendahnya keterampilan tersebut memenunjukan bahwa proses pendidikan belum mengembangkan kompetensi dan minat peserta didik terhadap pengetahuan, dan sekolah belum berfungsi sebagai organisasi pembelajaran yang menjadikan semua warganya sebagai pembelajar sepanjang hayat.

Memperhatikan kondisi tersebut, maka peran perpustakaan mempunyai posisi strategis dalam upaya peningkatan sumber daya manusia. Untuk itu peningkatan koleksi bahan pustaka, sarana dan prasarana, kualitas layanan serta wawasan dan pengetahuan segenap pengelola perpustakaan perlu terus ditingkatkan dalam rangka mengoptimalkan peran dan fungsi perpustakaan sebagai sarana pembelajaran sepanjang hayat.

Salah satu upaya untuk mengetahui atau mengukur sejauh mana keberhasilan dan kualitas pengelolaan perpustakaan telah memenuhi standar yang telah ditetapkan, dapat dilakukan melalui kegiatan pembinaan, supervisi dan evaluasi secara berkesinambungan, dalam bentuk Lomba dan Stimulasi Perpustakaan.

Atas dasar pemikiran tersebut, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan secara rutin setiap tahun menyelenggarakan kegiatan Lomba dan Stimulasi Perpustakaan Sekolah Tingkat Kabupaten Gunungkidul. Adapun untuk tahun 2017 ini mengambil sasaran perpustakaan SD/MI sejumlah 18 lokasi dan perpustakaan SMP/MTs sejumlah 18 lokasi.

Tahapan dan Agenda Kegiatan Lomba dan Stimulasi Perpustakaan Sekolah Tahun 2017

Informasi selengkapnya tentang Lomba dan Stimulasi Perpustakaan Sekolah Tingkat Kabupaten Gunungkidul dapat dibaca dan diunduh dari tautan berikut :
  • Kerangka Acuan Kerja Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan Kegiatan Pengelolaan dan Pengembangan Perpustakaan Sub Kegiatan Lomba dan Stimulasi Perpustakaan Sekolah Tahun 2017 : http://goo.gl/CyEdv1
  • Kuiseoner Instrumen Penilaian Dalam Rangka Penilaian Perpustakaan SMP/MTs Tingkat Kabupaten Gunungkidul Tahun 2017 : http://goo.gl/12zpgA

Comments

  1. Selamat bertanding untuk sekolah-sekolah terpilih. Semoga termewujud perpustakaan sekolah yang benar-benar mampu menjadi jantung pendidikan di sekolah!!! Bravoooooo!!!!!!!

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Pemkab Gunungkidul Memberi Penghargaan Pada Dunia Usaha dan Industri (DUDI) Dan Siswa SMP Peraih Nilai UN Tertinggi Tahun 2017

Beberapa Siswa dan Guru Kab. Gunungkidul Mewakili DIY Dalam Berbagai Lomba Tingkat Nasional Tahun 2017

Daftar Sekolah Model, Sekolah Imbas dan Fasilitator Daerah Program Pengembangan Sekolah Model Tahun 2017 Binaan LPMP Dengan Bantuan Pemerintah